
PEMIKIRAN KETUHAN IBN ‘ARABI DAN PENDEKATAN AGAMA-AGAMA
Author(s) -
Elfi
Publication year - 2019
Publication title -
majalah ilmu pengetahuan dan pemikiran keagamaan tajdid
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-466X
pISSN - 1410-2617
DOI - 10.15548/tajdid.v18i1.127
Subject(s) - humanities , philosophy , art , theology
Konsep wahdatul wujud masih belum sepenuhnya diterima di kalangan umat Islam. Satusisi menyebut wahdatul wujud sudah keluar dari Islam namun sisi lain menggambarkan wahdatulwujud sebagai bentuk kesempurnaan hubungan manusia dengan Tuhan. Ibnu Arabi sebagai pencetuskonsep ini adalah seorang yang sufi yang taat. Walaupun konsepnya tentang wahdatul wujud agaksusah dicerna karena pendekatannya yang menekankan aspek esoteric, bukan eksoterik, namunsebenarnya ia tidak bermaksud untuk itu. Ia menginginkan bagaimana rasanya seorang hamba bisaberdekatan sedekat mungkin bahkan menyatu dengan Sang Pencipta, bisa juga dirasakan hambayang lain. Pengalaman inilah menurutnya, pengalaman dan pengetahuan tertinggi tentang Tuhan.Pendekatan yang menekankan aspek esoterik ini agaknya bisa dijadikan salah satu model pendekatandalam memahami agama-agama.