
Disolusi Kapsul Dispersi Padat Piroksikam-PEG 6000 Selama Penyimpanan
Author(s) -
Annas Binarjo,
Husnul Khotimah
Publication year - 2017
Publication title -
ijpst (indonesian journal pharmaceutival science and technology)/ijpst (indonesian journal of pharmaceutical science and technology)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2406-856X
pISSN - 2356-1971
DOI - 10.15416/ijpst.v4i1.7933
Subject(s) - physics , food science , nuclear chemistry , chemistry
Kelarutan piroksikam yang rendah mempengaruhi laju disolusi sebagai penentu bioavaibilitas. Pembuatan dispersi padat dengan piroksikam-polietilenglikol dapan meningkatkan laju disolusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembentukan dispersi padat piroksikam- polietilenglikol 6000 (PEG 6000) terhadap laju disolusi kapsul piroksikam selama 1 bulan penyimpanan. Rekristal piroksikam (R) dan dispersi padat piroksikam-PEG 6000 (DP) dibuat dengan metode pelarut menggunakan campuan aseton-etanol (1:1), keduanya bersama dengan piroksikam tanpa modifikasi (P) dikapsul dan disimpan selama 1 bulan. Uji disolusi dilakukan setiap minggu. Efisiensi disolusi 60 menit (DE60), prosentase disolusi 45 menit (C45), dan waktu untuk 80% terdisolusi (t80) digunakan sebagai parameter disolusi. Kurva hubungan DE60, C45, dan t80 terhadap waktu penyimpanan dilihat slope-nya sebagai parameter stabilitas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Kapsul P dan DP menunjukkannilai DE60, C45, dan t80 yang stabil selama penyimpanan (slope=0, p>0.05), demikian juga nilai t80 kapsul R. Sedangkan DE60 dan C45 kapsul R selama penyimpanan terus menurun dengan slope -0,636 %/hari dan -0,171 mg/hari. Dapat disimpulkan bahwa DP yang dibuat dengan metode pelarut campuran aseton dan etanol (1:1) menunjukkan profil disolusi yang stabil selama penyimpanan 1 bulan.