z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DOSEN DAN MAHASISWA KPI TERHADAP DISINFORMASI DI MEDIA MASSA
Author(s) -
Fita Fathurokhmah
Publication year - 2021
Publication title -
interaksi peradaban
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2809-7645
pISSN - 2809-7653
DOI - 10.15408/interaksi.v1i1.21118
Subject(s) - hoax , humanities , political science , art , medicine , pathology , alternative medicine
Hoax dan Fakes News termasuk disinformasi. Sebagian dosen memahami disinformasi dan sebagian kurang memahami disinformasi di Media Massa. Bagaimana menghadapi krisis ini? Apalagi sebagian mahasiswa KPI kurang tahu dan kurang bisa membedakan antara informasi bohong, Hoax, berita palsu atau Fake News dan disinformasi. Dosen dan mahasiswa sebagai pembaca virtual sebaiknya bisa membedakan Fake News dan Hoax dan mengetahui penyebaranjauh lebih cepat daripada berita yang akurat dan cover both sides. Pertanyaan penelitian; 1) Bagaimana dosen KPI dan mahasiswa KPI FIDIKOM UIN Jakarta memahami, menyikapi, dan menghadapi Disinformasi sebagai pembaca media massa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Paradigma konstruktivisme mendalami pemahaman, sikap, dan tindakan pembaca media massa ketika mereka menemui berita bohong, palsu, dan fakes news. Subjek penelitian adalah tiga dosen dan tiga mahasiswa KPI dengan metode FGD dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman satu dosen dan satu mahasiswa yang pernah mengikuti workshop tentang disinformasi lebih bisa memahami istilahnya, menyikapi dengan tenang, dan menghadapinya lebih profesional. Sedangkan satu dosen dan satu mahasiswa mencari tahu sendiri, mereka agak ragu dan bingung antara hoax, berita palsu, dan fake news.Sedangkan satu dosen dan satu mahasiswa kurang pengetahuan, tidak menyikapi atau kurang peduli terhadap tersebut dan mereka tidak mencari tahu, apalagi menyikapi, dan menghadapi disinformasi tersebut. Mereka hanya membaca komentar orang lain saja tanpa komentar karena mereka tidak tahu. Jadi mereka tidak tahu dan berupaya untuk tidak komentar. Namun mereka tahu dan mereka akan memberikan fakta baru. Kontribusi penelitian ini memperkaya dakwah bil hal bagi yang sudah memahami disinformasi, tidak membiarkan orang lain yang sedang ragu dan bingung. Dakwah bil qalam bagi yang tahu. Metode Dakwah bil hikmah menganjurkan diam bila kita tidak tahu permasalahannya dan tidak memiliki fakta.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here