Open Access
Menakar Ulang Kualitas Buku-Buku Terjemahan di Indonesia
Author(s) -
M. Tatam Wijaya
Publication year - 2018
Publication title -
buletin al-turas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5848
pISSN - 0853-1692
DOI - 10.15408/bat.v19i1.3701
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
Abstrak Penerjemahan buku-buku Islam di Indonesia semakin marak dilakukan. Akan tetapi, kegiatan penerjemahan tersebut belum seiring dengan kualitas buku terjemahan yang dihasilkan. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Kecerobohan penerjemah, waktu penerjemahan (deadline) yang sangat singkat, dan apresiasi yang diberikan kepada penerjemah yang masih minim, merupakan sebagian faktor penyebabnya. Salah satu upaya untuk memperbaiki iklim penerjemahan di Indonesia adalah adanya pihak yang turut serta dalam mengontrol kualitas buku-buku terjemahan. Dengan kontrol inilah tinggi rendahnya kualitas buku terjemahan dapat diketahui. Sementara itu, mengontrol kualitas suatu karya terjemahan itu dapat dilakukan dengan beragam cara, di antaranya memberikan kritik atau penilaian. Kritik dalam arti memberikan apresiasi dan penilaian secara objektif, mengoreksi kekurangan dan kelebihan suatu karya terjemahan. Dari kritik itu pula hubungan dialektik antara teori dan praktik dalam menerjemahkan serta kriteria dan standar penilaian dapat diketahui.---Abstract Translating book is a trend in Indonesia nowadays. Unfortunatelly, its quality is not good enough. There are many factors which caused it, including the carelessness of translator, the time of translating, and a little appreciation to the translator. While, there is an effort to recover such bad thing, that is an institution to control its quality. By this control, the quality of translation books could be measured. This control can be carried in may ways, by criticizing and assessing for example. Criticizing means making an objective assessment of the works. This kind of criticism will observe the relation between theory and practice in translating.