
PENGARUH DANA BERGULIR KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM LPDB-KUMKM TERHADAP PENGEMBANGAN USAHAKOPERASI SIMPAN PINJAM AGRIBISNIS DI KABUPATEN MAJALENGKA
Author(s) -
Yon Giri Mulyono,
Ratna Verawati,
Achmad Tjachja Nugraha
Publication year - 2015
Publication title -
agribusiness journal/agribusiness journal
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6492
pISSN - 1979-0058
DOI - 10.15408/aj.v9i1.5077
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui proses penyaluran dana bergulir bagi koperasi simpan pinjam agribisnis, (2) mengetahui besar persentase pengembangan aset, pinjaman/pembiayaan, modal sendiri, SHU, dan tenaga kerja koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka antara antara sebelum menerima dana bergulir dengan sesudah menerima dana bergulir pada tahun pertama dan tahun kedua, (3) mengetahui pengaruh dana bergulir terhadap pengembangan aset, pinjaman/pembiayaan, modal sendiri, SHU dan tenaga kerja koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka antara sebelum menerima dana bergulir sebagai modal bisnis yang menjanjikan dengan sesudah menerima dana bergulir pada tahun pertama dan tahun kedua. Hasil penelitian menunjukan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM bagi Koperasi simpan pinjam dilakukan dengan sistem executing dimana koperasi simpan pinjam mempunyai tanggung jawab menyeleksi dan menetapkan penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir, serta menanggung risiko terhadap ketidaktertagihan dana bergulir. Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus presentase pengembangan usaha diperoleh peningkatan nilai aset setelah menerima dana bergulir pada tahun pertama (2010) sebesar 28.06% dan pada tahun kedua (2011) sebesar 55.99%. Peningkatan nilai pinjaman/pembiayaan setelah menerima dana bergulir pada tahun pertama (2010) sebesar 26.07% dan pada tahun kedua (2011) sebesar 54.94%. Peningkatan nilai modal sendiri setelah menerima dana bergulir pada tahun pertama (2010) sebesar 13.33% dan pada tahun kedua (2011) sebesar67.24%. Peningkatan SHU setelah menerima dana bergulir pada tahun pertama (2010) sebesar 27.61% sedangkan pada tahun kedua mengalami penurunan sebesar -27.61%. Peningkatan jumlah tenaga kerja setelah menerima dana bergulir pada tahun pertama (2010) sebesar 29.41% dan pada tahun kedua (2011) sebesar 48.53%.