
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 30 SEMARANG
Author(s) -
Musthofa Lutfi,
Puji Lestari
Publication year - 2021
Publication title -
sosiolium
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2685-4929
DOI - 10.15294/sosiolium.v3i2.46994
Subject(s) - humanities , pedagogy , mathematics education , psychology , philosophy
SMP Negeri 30 Semarang merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan multikultural, sehingga perlu dikaji lebih mendalam mengenai implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 30 Semarang diawali dengan perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran bersifat terbuka, demokratis, berpusat pada peserta didik yang menekankan pada kesetaraan dan keadilan peserta didik serta menghargai masing-masing individu. Evaluasi pembelajaran mengarah pada kognitif, efektif dan psikomotorik dengan menggunakan instrumen sendiri dalam menilai sikap multikultural. (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan multikultural yaitu lingkungan dan iklim sekolah, materi dan metode pembelajaran, progam dan kegiatan sekolah, ekstrakurikuler (bakat dan minat), serta keasadaran peserta didik. Faktor penghambat dalam yaitu keterbatasan materi IPS tentang keragaman, keterbatasan media tentang keragaman, masih terdapat beberapa peserta didik yang mengejek temannya, minimnya papan-papan maupun tulisan tentang keragaman.
SMP Negeri 30 Semarang is a school that implements multicultural education, so it needs to be studied more deeply about at the implementation of multicultural education in social studies learning. This study used qualitative research methods. The results showed that: (1) The implementation of multicultural education in social studies learning at SMP Negeri 30 Semarang begins with lesson planning. The implementation of learning is open, democratic, student-centered which emphasizes the equality and fairness of students and respects each individual. Learning evaluation leads to cognitive, effective and psychomotor by using their own instruments in assessing multicultural attitudes. (2) Supporting factors in the implementation of multicultural education, namely the school environment and climate, learning materials and methods, school programs and activities, extracurricular activities (talents and interests), and the awareness of students. Inhibiting factors are the limitations of social studies material on diversity, media limitations on diversity, there are still some students who mock their friends, the lack of boards or writing about diversity