
KONTROL KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA
Author(s) -
Sarah Rodia Natasya,
. Ruslan,
. Sanusi
Publication year - 2021
Publication title -
sosiolium
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2685-4929
DOI - 10.15294/sosiolium.v3i1.45715
Subject(s) - psychology , juvenile delinquency , humanities , social psychology , sociology , developmental psychology , art
Adolescence is a turn in adolescents who are very vulnerable to the emergence of a problem that is the most important in juvenile delinquency. It takes special attention and a good understanding and proper explanation of the problem. This research is a research that belongs to the type of descriptive research with a qualitative approach, the data collection instrument uses in-depth interviews to obtain data in the field, the conclusion of this study is that juvenile delinquency occurs due to the absence of supervision and attention from parents as well as the environment towards children's growth, and the lack of inculcation of religious values in the environment in which the children grow and develop. Suggestions from this study are that parents must be role models, and have good attitudes towards children, motivate children, as well as provide directions with whom and which community where youth can make friends and get along. Parents strive to produce a harmonious, communicative, and safe family for the teenagers themselves, helping them to be able and smart in choosing friends and a good environment. Also provides a positive activity that makes teenagers feel comfortable in the community.
Masa remaja ialah sesuatu pergantian pada remaja yang sangat rentan timbulnya sesuatu permasalahan yang paling utama didalam kenakalan remaja. Butuh adanya suatu perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penjelasan yang tepat terhadap remaja tersebut . Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Istrumen pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan data dilapangan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa Kenakalan remaja terjadi karena tidak adanya pengawasan dan perhatian dari orang tua dan lingkungan terhadap pertumbuhan anak-anak, dan kurangnya penanaman nilai agama di lingkungan di mana anak-anak itu tumbuh dan berkembang. Saran dari penelitian ini adalah Orang tua wajib jadi teladan sikap serta perkataan pada anaknya, motivasi anak, orangtua berikan arahan dengan siapa serta di komunitas mana remaja wajib berteman dan bergaul. Orang tua berupaya menghasilkan keluarga yang harmonis, komunikatif, serta aman untuk remaja itu sendiri. Dan menolong remaja untuk pandai memilih teman serta lingkungan yang baik. Dan juga memberikan suatu kegiatan yang positif yang membuat remaja merasa nyaman berada di dalam lingkungan masyarakat.