Pengaruh Diklat Santri Siap Guna terhadap Peserta Pelatihan

Memburuknya kualitas agama di kalangan masyarakat, membuat para masyarakat memiliki etos kerja yang kurang baik pula karena pekerjaan yang dilakukan lebih ditakutkan pada atasan dan bukan pada ketakutan terhadap tanggungjawab pribadi dan tanggung jawab pada Tuhan. Dengan permasalahan ini Yayasan Daarut Tauhid mengadakan pendidikan keagamaan yang dilakukan dengan menggunakan model pendidikan dan pelatihan. dalam pelatihan ini penyelenggara menginginkan agar para peserta memiliki karakter BAKU, (Baik dan Kuat) tentunya juga dalam hal pekerjaan, maka dari itu peneliti berusaha menganalisa sejauh mana pengaruh pendidikan dan pelatihan Santri Siap Guna terhadap Kinerja, Motivasi Kerja, Produktivitas, dan Kompetensi Peserta pelatihan ? . metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Deskriptif, Dalam menentukan metode penelitian, penulis bertitik tolak pada tujuan yang ingin dicapai yakni untuk mengungkap data tentang Pengaruh Pendidikan dan pelatihan Santri Siap Guna (SSG) terhadap peserta. Dengan menggunakan angket peneliti menyimpulkan bahwa 80, 83 % peserta yang termasuk kategori sangat setuju, berpendapat sangat setuju bahwa pelatihan SSG berpengaruh pada peserta yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari – hari. Di ukur dengan 4 indikator dengan diantaranya yang mempunyai persentase Kinerja = 19.67%, Motivasi = 16.17, Produktivitas, 15.41 % dan kompetensi 80.64 % data ini diperoleh dari 31 responden dengan menggunakan 30 butir angket.