z-logo
open-access-imgOpen Access
PERBANDINGAN PRODUK RODA GIGI UKM DAN RODA GIGI ORIGINAL EQUIPMENT MANUFACTURER (OEM) UNTUK PRODUK RODA GIGI TRANSMISI SEPEDA MOTOR
Author(s) -
Rifky Ismail
Publication year - 2014
Publication title -
rotasi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2406-9620
pISSN - 1411-027X
DOI - 10.14710/rotasi.16.2.32-37
Subject(s) - physics , humanities , art
Roda gigi merupakan salah satu komponen mesin yang kompleks dalam proses perancangan dan pembuatannya. Hingga saat ini, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) produsen komponen otomotif di Jawa Tengah belum mempu memproduksi roda gigi untuk sistem transmisi sepeda motor yang mampu memenuh standar perusahaan otomotif nasional atau mampu menjadi komponen after sales di pasar komponen purna jual. Berdasarkan survey yang dilakukan di pasar purna jual di Semarang terhadap produk roda gigi transmisi sepeda motor, roda gigi transmisi yang dijual merupakan produk Original Equipment Manufacturer (OEM) atau produk impor dari China dan Taiwan. Berdasarkan survey di UKM, roda gigi yang diproduksi UKM lebih mengarah pada pesanan yang spesifik (customized) dan belum menjadi produk massal. Penelitian ini mencoba mendorong UKM untuk memproduksi roda gigi yang dapat diproduksi massal dan memberikan pesasanan secara kontinyu. UKM produsen roda gigi di Kecamatan Juwana, Kab. Pati, diberikan order pembuatan roda gigi untuk sistem transmisi sepeda motor. Produk roda gigi yang dihasilkan UKM ini kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan produk roda gigi OEM. Hasil yang dibandingkan adalah uji komposisi, struktur mikro, nilai kekerasan dan kekasaran permukaan. Analisa perbandingan menunjukkan bahwa proses manufaktur roda gigi produk UKM hingga saat ini lebih menonjolkan aspek kemiripan bentuk dan geometri dengan roda gigi produk original equipment manufacturer (OEM) tetapi belum diikuti dengan kajian mengenai teknologi pengerasan permukaan, teknik pengaturan kekasaran permukaan dan pengujian running-in roda gigi. Kelemahan ini menjadikan produk roda gigi UKM masih belum dapat bersaing di pasar domestik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here