
Arahan Lokasi Kantor Resort Pengelolaan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Kopeng Balai Taman Nasional Gunung Merbabu
Author(s) -
Nurpana Sulaksono
Publication year - 2012
Publication title -
jurnal pembangunan wilayah dan kota/jurnal pembangunan wilayah dan kota
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9272
pISSN - 1858-3903
DOI - 10.14710/pwk.v8i3.6392
Subject(s) - forestry , political science , humanities , physics , geography , philosophy
Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) menghadapi ancaman lingkungan yang datang dari beberapakegiatan ilegal seperti pencurian kayu, penambangan, serta perumputan dan peladangan. Untukmemastikan pengelolaan yang efektif maka kawasan taman nasional dibagi ke dalam wilayah-wilayahpengelolaan yang disebut sebagai resort. Untuk pelaksanaan tugasnya, maka diperlukan kantor resortyang ditempatkan pada lokasi yang optimal, yang memenuhi kriteria optimum yaitu (1) memerlukanbiaya minimum dalam menjangkau wilayah rawan, rentan, dan fasilitas pemerintah (2) dekat denganpemukiman terkait faktor keamanan, serta (3) tidak berada di wilayah rawan bencana longsor dangerakan tanah lainnya. Studi ini bertujuan menentukan lokasi kantor resort yang optimal pada SPTNWilayah I Kopeng Taman Nasional Gunung Merbabu. Studi ini melakukan dua analisis. Analisis pertamaadalah analisis lokasi untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah di dalam kawasan TNGMb wilayah resortSelo dan Ampel yang memenuhi kriteria (1) rawan atas gangguan keamanan, (2) rentan terhadapkerusakan, dan (3) rawan bencana. Analisis kedua merupakan penentuan lokasi kantor resort Selo danAmpel yang memenuhi kriteria optimal. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Desa Samiran merupakanlokasi optimal untuk pendirian kantor wilayah Resort Selo, sedangkan Desa Sampetan merupakan lokasioptimal untuk wilayah Resort Ampel.Kata kunci : lokasi, kantor resort taman nasional, optimal1