Pengembangan Perikanan Budidaya: Efektivitas Program Minapolitan dalam Pengelolaan Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Kabupaten Gresik

Budidaya tambak adalah salah satu aktivitas yang dikembangkan di Gresik. Namun, memberikantekanan bagi ekosistem pesisir yakni tingginya konversi lahan mangrove menjadi tambak sertaberbagai dampak negatif terhadap kualitas lingkungan. Selanjutnya, pemerintah Kabupaten Gresikmenerapkan program minapolitan untuk meningkatkan produktivitas tambak untuk kesejahteraanmasyarakat. Pertanyaan penelitian adalah “Bagaimana efektivitas program minapolitan dalampengelolaan budidaya tambak berkelanjutan”. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif,bertujuan untuk memahami perkembangan aktivitas perikanan budidaya serta pengaruhnyaterhadap kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan, melalui survei lapangan, wawancara danpenyebaran kuesioner untuk petambak. Analisis efektivitas dengan mengevaluasi tingkatkeberlanjutan budidaya tambak pada dimensi ekonomi, sosio-teritorial, lingkungan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa budidaya tambak di Gresik memberikan berbagai dampak positif dan negatifbagi perkembangan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi tingkatkeberlanjutan, diketahui bahwa program minapolitan gagal dan tidak efektif dalam mewujudkanperikanan budidaya berkelanjutan karena tidak adanya kesinambungan dan keseimbangan pada tigaaspek pembangunan berkelanjutan (ekonomi, sosio-teritoral dan lingkungan).Kata kunci: minapolitan, pembangunan berkelanjutan, perikanan budidaya