z-logo
open-access-imgOpen Access
Tingkat Keterjangkauan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berpenghasilan Rendah terhadap Perumahan Formal di Kota Semarang (Studi Kasus: Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan II di Universitas Diponegoro)
Author(s) -
Ahmad Jauhari
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal pembangunan wilayah dan kota/jurnal pembangunan wilayah dan kota
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9272
pISSN - 1858-3903
DOI - 10.14710/pwk.v10i2.7646
Subject(s) - political science , humanities , art
Rumah merupakan hak setiap orang, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan PNS.Namun, berdasarkan Kemenpera, 30,8 % dari total jumlah PNS di Indonesia belum memiliki rumah.Kecenderungannya mereka menumpang dan mengontrak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,pemerintah telah bekerjasama dengan pihak yang terkait untuk menyediakan perumahan murah danbersubsidi serta membuat kebijakan subsidi yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilanrendah dan PNS. Namun berdasarkan kondisi di lapangan, 16 % PNS golongan I dan II UniversitasDiponegoro belum memiliki rumah dan 64 %-nya tinggal di perumahan swadaya/kampung. Mengapademikian?Kata kunci: tingkat keterjangkauan, Pegawai Negeri Sipil, perumahan formal

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here