z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor-faktor yang Menentukan Eksistensi Kampung Pekojan sebagai Kampung Kota di Kota Semarang
Author(s) -
Wahjoerini Wahjoerini,
Bambang Setioko
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal pembangunan wilayah dan kota/jurnal pembangunan wilayah dan kota
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9272
pISSN - 1858-3903
DOI - 10.14710/pwk.v10i1.7637
Subject(s) - humanities , art
Eksistensi kampung yaitu kemampuan kampung untuk mempertahankan morfologi, fungsi dan nilainilaiyang ada di dalamnya. Trancik (1986) yang mengatakan bahwa teori ruang fisik kota terdiri darifigure ground, linkage, place. Kampung Pekojan masih terdapat bangunan asli sampai saat ini.Kampung Pekojan sampai saat ini masih berfungsi sebagai tempat bermukim, masih dihuni olehmasyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmenentukan eksistensi Kampung Pekojan sebagai kampung kota di Kota Semarang dilihat dari aspekfisik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deduktif rasionalistik. Dari hasil analisisdengan menggunakan SPSS 16, maka didapatkan 3 faktor yang menentukan eksistensi kampungPekojan sebagai kampung kota dilihat dari aspek fisik yaitu 1). Faktor Arsitektur Kampung Kota, 2)Faktor Struktur Kampung Kota, dan 3). Faktor Elemen dan Interaksi Ruang. Faktor yang paling besarpengaruhnya adalah Faktor Arsitektur dengan prosentase tertinggi (32,477). Temuan ini mendukungdengan grand theory yang menyebutkan bahwa faktor yang menentukan eksistensi kampung kotadipengaruhi oleh faktor fisik. Namun ditemukan bahwa di Kampung Pekojan, faktor fisik yangmempengaruhi lebih disebabkan oleh faktor arsitektur.Kata kunci: eksistensi, kampung kota, aspek fisik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here