z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH FERMENTASI KOTORAN KAMBING PADA EMISI GAS (CO2, CH4, N2O) VERMICOMPOSTING SAMPAH ORGANIK
Author(s) -
Endro Sutrisno,
Irawan Wisnu Wardana,
Ika Bagus Priyambada
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal presipitasi/jurnal presipitasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2550-0023
pISSN - 1907-817X
DOI - 10.14710/presipitasi.v14i1.1-4
Subject(s) - physics
Kegiatan pengelolaan sampah dapat melepaskan gas rumah kaca (GRK) ke atmosfer dan mengintensifkan iklim global. Pengomposan adalah proses komponen aerobik karbon degradable organik dalam limbah diubah menjadi karbon dioksida. Menggabungkan prakompos dan vermicomposting berpotensi menimbulkan emisi amonia dan gas rumah kaca. Desain percobaan dilakukan dengan memberikan fermentasi kotoran kambing dalam vermicomposting sampah organik dengan jumlah yang berbeda untuk mengetahui pengaruh fermentasi kotoran kambing terhadap emisi gas CO2, CH4, N2O saat kematangan kompos. Desain penelitian ini menggunakan 4 kombinasi yaitu kombinasi pertama 80% sampah organik, 20% kotoran kambing; kombinasi kedua yaitu 80% sampah organik, 20% kotoran kambing, 100 mL Aspergilus niger; kombinasi ketiga yaitu 60% sampah organik, 40% kotoran kambing; dan kombinasi keempat yaitu 60% sampah organik, 40% kotoran kambing, 100 mL Aspergilus niger. Kriteria pengujian yang digunakan adalah pengujian emisi gas CO2, CH4, N2O di akhir kematangan kompos. Dengan adanya penambahan kotoran kambing, semakin banyak kotoran kambing ditambahkan emisi gas CO2, CH4dan NO semakin banyak. Sedangkan dengan ditambahkan Aspergillus niger, proses fermentasi semakin cepat dalam menghasilkan emisi gas CO2, CH4 dan N2O.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here