z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGGUNAAN TEKNOLOGI REAKTOR MICROBIAL FUEL CELLS (MFCs) DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK
Author(s) -
Purwono Purwono,
Hermawan Hermawan,
Hadiyanto Hadiyanto
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal presipitasi/jurnal presipitasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2550-0023
pISSN - 1907-817X
DOI - 10.14710/presipitasi.v12i2.57-65
Subject(s) - physics , chemistry , nuclear chemistry
Microbial Fuel Cells (MFCs) adalah bioreaktor yang mengubah energi kimia dari senyawaorganik menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik mikroorganisme dalam kondisi anaerob. Tujuandari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi media terlekat (attached growth media) danvariasi konsentrasi COD awal terhadap efisiensi penyisihan konsentrasi COD dan energi listrik yangdihasilkan. Reaktor MFCs didesain dalam bentuk dual-chamber yang dihubungkan menggunakanjembatan garam. Kerikil dan bioball digunakan sebagi variasi media lekat pada kompartemen anodadan konsentrasi limbah awal divariasikan dari 0%, 25%, 50%, dan 100% dari konsentrasi COD limbahcair industri tahu asli dengan cara melakukan pengenceran.Hasil penelitian menunjukkan bahwamedia lekat kerikil dengan konsentrasi 50% menghasilkan arus listrik rata-rata tertinggi 7,25 µA danenergi listrik sebesar 179,54 mWh. Voltase dan enegi listrik pada kedua variasi tersebut semakin harisemakin menurun. Variasi konsentrasi 25%, 50%, dan 100% menghasilkan penurunan nilai effisiensipenyisihan COD masing-masing 41,41%; 39,90% dan 18,26%.Pada variasi 100% menghasilkanenergi listrik lebih rendah dari pada 50%. Kemungkinan hal ini karena adanya senyawa sulfida yangberperan sebagai akseptor elektron. Pembentukan senyawa sulfida ditandai dengan terbentuknyawarna hitam pada substrat. Efisiensi coulombic (εC) akibat perbedaan media lekat dan variasikonsentrasi berada pada kisaran 0,001-0,035%. Rendahnya εC kemungkinan karena adanya produkproduk fermentasi dan biofilm pada elektroda anoda yang menghambat transfer elektron menujuelektroda anoda seperti biomassa, bahan organik terlarut, gas H2 dan gas CH4

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here