z-logo
open-access-imgOpen Access
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBEBASAN LAHAN PEMBANGUNAN BANDAR UDARA (NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT)
Author(s) -
Nur Azizah
Publication year - 2018
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-776X
DOI - 10.14710/politika.8.2.2017.76-91
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Yogyakarta Merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, baik potensi ekonomi, pariwisata dan budaya. Berbagai potensi yang dimiliki oleh Yogyakarta menjadikan daerah tersebut sebagai daerah yang memiliki kemajuan ekonomi dan pariwisata yang sangat pesat. Dengan demikian, daerah ini dapat mendatangkan wisatawan baik regional maupun internasional. Akibatnya, Bandara Adi Sucipto menjaid sangat padat. Oleh karena itu pemeirntah daerah Yogyakarta mengeluarkan kebijakan untuk membangun bandara baru dan menetapkan lokasi penetapan lahan pembangunan berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Pembangunan bandara ini juga merupakan proyek MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Setiap kebijakan sudah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan begitu juga dengan pro dan kontra yang dialami oleh masyarakat Kecamatan Temon, sebagai warga terdampak dari implementasi kebijakan tersebut. Dalam hal ini pemerintah juga perlu memperhatikan tingkat keefektivan dari kebijakan tersebut, menyingkat implementasi kebijakan ini mengangkut hajat hidup orang banyak. Pembangunan bandara NYIA merupakan suatu pembangunan yang bersifat mendesak dan diperuntukkan sebagai kepentingan umum.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here