z-logo
open-access-imgOpen Access
PERJANJIAN GADAI BENDA ELEKTRONIK DI JAWA TENGAH
Author(s) -
Moch. Djais,
Etty Susilowati,
Suradi Suradi,
Dessy Pintoko Nirmolo
Publication year - 2019
Publication title -
masalah-masalah hukum
Language(s) - Azerbaijani
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4716
pISSN - 2086-2695
DOI - 10.14710/mmh.48.2.2019.186-193
Subject(s) - physics , humanities , art
Terdapat penyimpangan perjanjian gadai menggunakan perjanjian jual beli dengan hak membeli kembali. Hak membeli kembali hilang apabila sampai waktu yang ditentukan debitor (penjual) tidak membeli kembali obyek jual beli, dan obyek jual beli menjadi milik pembeli (kreditor). Hal ini disebut eksekusi mendaku yang dilakukan dengan melanggar ketentuan gadai. OJK harus membuat POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan batal demi hukum konsep jual beli dengan hak membeli kembali dan mewajibkan pembeli (kreditor/penjual mengubah menjadi perjanjian utang piutang uang dengan jaminan gadai benda bergerak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here