Open Access
Dampak Pemberian Biskuit pada Ibu Hamil Berisiko Kekurangan Energi Kronis terhadap Kadar Hemoglobin
Author(s) -
Sairuroh Sairuroh
Publication year - 2019
Publication title -
media kesehatan masyarakat indonesia
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2775-5614
pISSN - 1412-4920
DOI - 10.14710/mkmi.18.2.1-6
Subject(s) - hemoglobin , medicine , physics , zoology , biology
ABSTRAKLatar belakang: Pada 2016 penyebab Angka Kematian Bayi tertinggi di Kabupaten Tegal adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Salah satu penyebab BBLR adalah kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil merupakan upaya untuk mencegah BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PMT pada ibu hamil berisiko KEK terhadap kadar hemoglobin saat akan melahirkan.Metode: Desain penelitian kuasi eksperimen. Subyek penelitian 51 ibu hamil berisiko KEK (Lingkar Lengan Atas <23,5cm) dari keluarga miskin (perlakuan) yang mendapat PMT dan 51 ibu hamil berisiko KEK non keluarga miskin sebagai kontrol. PMT berupa 5 keping biskuit/hari dari Kemenkes RI yang diberikan selama 90 hari. Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dan pengukuran kadar Hemoglobin yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan General Linear Model.Hasil: Peningkatan kadar hemoglobin kelompok perlakuan (1,29 ±0,76 g/dl) lebih tinggi (p=0,032) daripada kelompok kontrol (0,97±0,75 g/dl). Tingkat kecukupan energi (TKE) kelompok kontrol (67,6±10,7%) lebih tinggi (p=0,003) dari TKE kelompok perlakuan (60,4±13,3%), Tingkat kecukupan protein (TKP) kelompok perlakuan (96,4±30,4%) lebih tinggi (p=0,015) dari pada kelompok kontrol (83,6±20,97%). Setelah dikontrol TKE, PMT biskuit meningkatkan kadar hemoglobin ibu (p=0,005).Simpulan: PMT biskuit pada ibu hamil berisiko KEK meningkatkan kadar Hemoglobin pada saat akan melahirkan.