z-logo
open-access-imgOpen Access
JALUR EVAKUASI BENCANA DI KAWASAN PERKOTAAN (Study Kasus : Gunung Sahari Jakarta Pusat)
Author(s) -
Abdurrohman Ibnu Auf,
Titien Woro Murtini,
Siti Rukayah
Publication year - 2016
Publication title -
modul
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-327X
pISSN - 0853-2877
DOI - 10.14710/mdl.16.1.2016.49-54
Subject(s) - humanities , political science , geography , art
Jalur pedestrian adalah jalur untuk pejalan kaki yang menghubungkan satu tempt ke tempat lainnya. Jalur pedestrian sangat dibutuhkan dalam sebuah kawasan kota. Jalur pedestrian dapat dikatakan juga sebagai ruang terbuka publik, karena pada jalur pedestrian ini dapat digunakan juga sebagai fasilitas untuk bersosialisasi antar individu. Selain itu juga pada jalur pedestrian yang aman dan nyaman bagi penggunanya, elemen-elemen pendukung juga harus disediakan. Berbagai fasilitas yang ada di jalur pedestrian dapat melengkapi fungsi jalur pedestrian sebagai ruang publik (maulani,dkk, 2013). Kawasan Gunung sahari jakarta pusat merupakan jalan utama dikota Jakarta yang memiliki jalur pedestrian, Jalur pedestrian pada Koridor Gunung Sahari mengalami peningkatan kegiatan yang cukup pesat menyusul meningkatnya perkembangan aktivitas dikoridor jalan tersebut (Rohman, 2015) . Namun, peningkatan hanya disalah satu sisi saja, beberapa faktor menjadi penyebabnya. Melihat fenomena tersebut muncul pertanyaan mengapa tidak difungsikan kembali jalur tersebut?. Bencana merupakan salah satu hal yang dapat terjadi dimana, kapan, dan kepada siapa saja. Bencana dapat berupa bencana alam dan human eror. Penanggulangan bencana belum terlalu diperhatikan oleh masyarakat. Salah satunya jalur evakuasi bencana di kawasan kota. Tidak berfungsinya pedestrian di koridor gunung sahari layak untuk diteliti dan ditinjau apakah layak untuk difungsikan sebagai jalur evakuasi?

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here