
STATUS PENCEMARAN PERAIRAN WADUK JATIBARANG KOTA SEMARANG PADA BERBAGAI KEGIATAN PERUNTUKAN Water Pollution Status of Jatibarang Reservoir, Semarang City in Various Activities Allocation
Author(s) -
Fristiwi Silvi Melinda,
Siti Rudiyanti,
Haeruddin Haeruddin
Publication year - 2019
Publication title -
management of aquatic resources journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-6233
DOI - 10.14710/marj.v8i3.24245
Subject(s) - physics , environmental engineering , environmental science , hydrology (agriculture) , geotechnical engineering , engineering
ABSTRAK Waduk Jatibarang terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang resmi dioperasikan pada tahun 2014. Pemanfaatan Waduk Jatibarang sebagai penyedia air baku, tempat pariwisata dan kegiatan perikanan. Pemanfaatan waduk dapat menurunkan kualitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui status pencemaran perairan Waduk Jatibarang berdasarkan berbagai kegiatan peruntukan (kegiatan pariwisata, perikanan dan penyediaan air baku). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Pebruari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan contoh air menggunakan metode purposive sampling, dilakukan 2 (dua) kali pengambilan dengan rentang waktu 1 bulan. Penelitian dilakukan dengan mengukur variabel kualitas air yang terdapat pada PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, antara lain Temperatur, TSS, pH, DO, BOD, COD, Amonia dan Total Coliform. Selanjutnya di analisis dengan metode Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Perairan Waduk Jatibarang memiliki temperatur berkisar antara 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH netral, DO 6,8 - 8,6 mg/l, BOD 1,46 - 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Amonia 0,110 - 0,566 mg/l dan Total Coliform 15 – 4.600 sel/100 ml. Status pencemaran pada dermaga Waduk Jatibarang (kegiatan pariwisata) tercemar ringan – sedang (IP = 3,62 - 5,49). Inlet Waduk Jatibarang (Kegiatan Perikanan) tercemar ringan – sedang (IP = 2,88 – 5,93). Outlet Waduk Jatibarang (penyediaan air baku) tercemar ringan (IP = 1,43 – 1,84). ABSTRACT Jatibarang Reservoir is located in the Village Kandri, District Gunung Pati, Semarang officially operated in 2014. Utilization of Jatibarang Reservoir as a provider of raw water, tourism sites and fisheries activities. Utilization of reservoirs can reduce water quality. The purpose of research to determine the water pollution status of Jatibarang Reservoir in based on the various activities allocation (tourism, fisheries and raw water supply). Research was conducted on January - February 2019. The method used is a survey method. Water sampling using purposive sampling with two replicate and sampling interval 1 month. The research was conducted by measuring the water quality variables by activities allocation according with Government Regulation Number 82 of 2001 about Management of Water Quality and Water Pollution Control, among others temperature, TSS, pH, DO, BOD, COD, ammonia and Total Coliform. Furthermore, analized with Pollution Index according to the decree of the minister of environment of the republic of indonesia number 115 year 2003 regarding Guidelines for Determination of Water Quality Status. Jatibarang Reservoir waters have temperature ranging between 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH neutral, DO 6,8 – 8,6 mg/l, BOD 1,46 – 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Ammonia 0,110 – 0,566 mg/l and Total Coliform 15 – 4.600 cells/100 ml. Pollution status of the dock Jatibarang Reservoir (tourism activity) lightly - moderatly polluted (IP = 3,62 – 5,49). Inlet of Reservoir Jatibarang (fisheries activity) lightly - moderately polluted (IP = 2,88 - 5,93). Outlet of Reservoir Jatibarang lightly polluted (IP = 1,43 – 1,84).