z-logo
open-access-imgOpen Access
Proses Penerbitan Buku dan Kebijakan Pemberian Royalti kepada Penulis di Penerbit Insan Madani Yogyakarta
Author(s) -
Machsun Rifauddin
Publication year - 2019
Publication title -
lentera pustaka/lentera pustaka
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9638
pISSN - 2302-4666
DOI - 10.14710/lenpust.v4i2.18867
Subject(s) - humanities , art
Industri penerbitan buku harus tetap eksis di era globalisasi untuk mewadahi hasil karya para penulis, dan tetap memberikan royalti yang pantas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan bagaimana system royali pada perjanjian penerbitan buku di Penerbit Insan Madani Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi lapangan, dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerbit Insan Madani menerapkan dua konsep pemberian royalti kepada penulis buku. Pertama, adalah sistem 10% dari harga jual dipotong pajak 15% dimana royalti dibayarkan dua kali dalam setahun, dan kedua dengan sistem beli putus dimana sebuah naskah akan dibayar langsung ke penulis begitu bukunya diterbitkan. Pemberian royalti sudah sesuai dengan strandar umumnya yaitu 10% dari harga buku setelah dipotong pajak 15%. Permasalahan dalam perjanjian penerbitan buku dan royalti adalah apabila buku tidak laku dipasaran atau dijual dengan harga dibawah standar maka diperlukan perjanjian ulang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here