z-logo
open-access-imgOpen Access
Community of Practitioners: Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan antar Pustakawan
Author(s) -
Supriyadi Supriyadi
Publication year - 2017
Publication title -
lentera pustaka/lentera pustaka
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9638
pISSN - 2302-4666
DOI - 10.14710/lenpust.v2i2.13476
Subject(s) - political science , humanities , art
Tujuan Tulisan ini menyajikan tentang pentingnya komunitas praktisi dalam berbagi ilmu pengetahuan (knowledge sharing) antara sesama pustakawan, dengan harapan menjadi problem solving dari setiap persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan pustakawan, baik berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis, konsep atau pun  perencanaan. Metodologi atau Pendekatan - yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), sedangkan  pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengekplorasi beberapa Jurnal, buku, dan dokumen-dokumen (baik yang berbentuk cetak maupun elektronik) serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian.Temuan dalam kajian ini adalah Pada komunitas praktisi ada tiga karakteristik yang menjadi pembeda utama dari komunitas-komunitas lainnya yaitu, ada Domain, Community dan anggota harus berasal dari para praktisi yang mempunyai kesamaan profesi, komunitas ini hanya diikat oleh trust antara sesama anggota walaupun pada perkembangannya pembentukan komunitas ini mulai masuk sistem atau manajemen suatu perusahaan sebagai wadah knowledge sharing internal. Berbagi ilmu pengetahuan terkait pekerjaan menjadi ciri khas dari  komunitas praktisi dan output nya dapat memproduksi ilmu-ilmu baru yang kita sebut sebagai inovasi dalam menyelesaikan suatu persoalan atau pekerjaan tak terkecuali di perpustakaan. Diperpustakaan komunitas praktisi dilakukan dengan cara mengelompokkan para pustakawan berdasarkan bidang perkerjaan atau jabatan, antara sirkulasi dengan bidang sirkulasi, pengadaan antar sesama pengadaan, bagian shelving dengan sesama bagian shelving dan begitu seterusnya, dan semua para praktisi ini bertemu untuk berbagi pengetahuan dengan sesama praktisinya dalam suatu komunitas yang kita sebut sebagai kumunitas praktisi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here