z-logo
open-access-imgOpen Access
Pelanggaran Hak Tenaga Kerja Melalui Penahanan Ijazah Sebagai Jaminan
Author(s) -
Muhamad Azhar,
Ery Agus Priyono
Publication year - 2019
Publication title -
law, development and justice review
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2655-1942
DOI - 10.14710/ldjr.v2i2.6453
Subject(s) - humanities , political science , psychology , philosophy
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan terjadinya pelanggaran terhadap hak tenaga kerja melalui penahanan ijazah oleh subjek hukum tertentu. Subjek hukum yang dimaksud adalah penyandang hak dan kewajiban dalam ranah hukum ketenagakerjaan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan penanganan kasus secara langsung, dan melalui kajian konseptual. Kajian empiris berkaitan dengan kasusu tersebut, yang adalah merupakan klien dari Badan Konsultasi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Hasil kajian menunjukan bahwa Tenaga Kerja sebagaimana dijamin melalui peraturan perundang-undangan memiliki hak -hak normatif, seperti hak upah, jaminan sosial dan hak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Penahanan ijazah oleh suatu subjek hukum baik itu individu ataupun badan hukum (perusahaan) merupakan pelanggaran terhadap hak tenaga kerja. Pelanggaran terhadap Hak tenaga kerja tersebut berakibat adanya konsekuensi dari hubungan kerja antara kedua belah pihak. Maka Hubungan kerja dapat dibatalkan jika ternyata penahanan ijazah benar adanya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here