z-logo
open-access-imgOpen Access
Nilai Dasar Kehidupan Sebagai Faktor Pembentuk Budaya Malu Bangsa Jepang (Perspektif Filosofis)
Author(s) -
Iriyanto Widisuseno
Publication year - 2020
Publication title -
kiryoku: jurnal studi kejepangan/kiryoku : jurnal studi kejepangan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-0497
pISSN - 2581-0960
DOI - 10.14710/kiryoku.v4i1.62-71
Subject(s) - art
Tujuan penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasanpemikiran orang Jepang sehingga membentuk budaya malu. Hasil penelitiianakan memberi pengalaman baru, tentang rahasia jalan pikiran orang Jepang yangmembuat sukses sebagai negara maju. Metode penelitian yang digunakan yaitufenomenologi dan analisis kefilsafatan. Fenomenologi untuk mengidentifikasifenomena perilaku budaya malu orang Jepang. Metode analisis kefilsafatan untukmengurai dan menemukan nilai-nilai dasar kehidupan dalam perilaku budayamasyarakat Jepang dari aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan: (a) secara ontologis, terdapat faktadalam kehidupan masyarakat Jepang yang menandai pola-pola kehidupan yangmenyandarkan pada paham kolektivisme. (b) secara epistemologis, praktik polakehidupan kolektivisme membawa implikasi pemberlakuan social punishmentsecara alami dan memberi dampak tekanan sosial (c) secara aksiologis, praktikpola kehidupan kolektif pada masyarakat Jepang mendasarkan pada prinsipprinsip etika sosial untuk menciptakan harmoni kehidupan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here