
Persepsi dan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Melakukan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat
Author(s) -
Liyasda Amalis Sahr,
Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal promosi kesehatan indonesia
Language(s) - French
Resource type - Journals
eISSN - 2620-4053
pISSN - 1907-2937
DOI - 10.14710/jpki.13.2.114-128
Subject(s) - humanities , physics , art
Latar Belakang: Kabupaten Sukoharjo menempati sebagai salah satu kabupaten tertinggi positif IVA di Jawa Tengah dengan presentase sebesar 19.35%. Jumlah tersebut melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu sebesar 3%. Kunjungan tes IVA terendah terdapat di Puskesmas Kecamatan Sukoharjo yaitu hanya 47 (0,19%) wanita usia subur (WUS) yang telah tes IVA. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku WUS yang telah bersedia dan tidak bersedia melakukan tes IVA berdasarkan teori Health Belief Model. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus WUS yang bersedia dan tidak bersedia melakukan tes. Sebanyak 14 WUS terlibat dalam penelitian ini dan disertai dengan 14 suami WUS yang bersedia dilakukan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Satu orang bidan sebagai pelaksana program IVA tes juga di wawancara mendalam sebagai informan triangulasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar WUS belum melakukan tes IVA. Persepsi hambatan yang dirasakan oleh WUS merupakan persepsi yang paling melatarbelakangi WUS tidak melakukan tes IVA. Alasan WUS enggan melakukan tes IVA karena kurangnya informasi tentang tes IVA sehingga WUS merasa tidak faham tentang IVA, selain kesibukan, perasaan takut, dan malu. Persepsi yang paling berkaitan dengan WUS melakukan tes IVA adalah cues to action. Alasan WUS melakukan tes IVA adalah karena mendapat sosialisasi lengkap sehingga faham manfaatnya, selain juga dukungan dari suami serta adanya contoh dari teman yang telah melakukan tes IVA.Kata Kunci: Kanker Serviks, Wanita Usia Subur, IVA, persepsi, Health Belief Model