
HUBUNGAN USIA PENGENALAN SAYUR DAN BUAH DENGAN TINGKAT KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN
Author(s) -
Tri Asmira Damayanti,
Etisa Adi Murbawani,
Deny Yudi Fitranti
Publication year - 2018
Publication title -
journal of nutrition college
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-884X
pISSN - 2337-6236
DOI - 10.14710/jnc.v7i1.20770
Subject(s) - physics
Latar Belakang : Tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah dibawah dari angka yang direkomendasikan. Pengenalan sayur dan buah pada anak oleh orang tua sangat penting dalam pengembangan awal penerimaan dan pola makan sayur dan buah yang akan diterapkan sampai anak tersebut dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia pengenalan sayur dan buah dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah usia 3-5 tahun.Metode : Desain penelitian cross-sectional dengan 53 anak prasekolah usia 3-5 tahun dipilih secara Consecutive Sampling. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Wonotingal dan Kelurahan Candisari (wilayah kerja Pukesmas Kagok), Semarang. Data usia pengenalan sayur dan buah diperoleh melalui wawancara kuesioner. Data tingkat konsumsi sayur dan buah dipeoleh melalui SQ-FFQ (Semi-Quantitative Food Frequency Quesioner. Analisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman.Hasil : Median usia pengenalan sayur 8,17 bulan dan buah usia 7,6 bulan. Median tingkat konsumsi sayur pada anak sebesar 84,78 gr/hari dan buah sebesar 98,94 gr/hari. Usia pengenalan sayur tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi sayur (p=0,193) dan usia pengenalan buah berhubungan dengan tingkat konsumsi buah (p=0,045). Analisis multivariat menunjukkan bahwa sebesar 20,5% ketersediaan buah berpengaruh terhadap tingkat konsumsi buah.Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara usia pengenalan sayur dengan tingkat konsumsi sayur, sedangkan usia pengenalan buah berhubungan negatif dengan tingkat konsumsi buah pada anak prasekolah usia 3-5 tahun.