z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor risiko diabetes melitus tipe 2 pada petani dan buruh
Author(s) -
Gita Kusnadi,
Etisa Adi Murbawani,
Deny Yudi Fitranti
Publication year - 2017
Publication title -
journal of nutrition college
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-884X
pISSN - 2337-6236
DOI - 10.14710/jnc.v6i2.16905
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang: Petani dan buruh mempunyai aktivitas fisik yang tinggi yang seharusnya mempunyai risiko rendah untuk menderita Diabetes Mellitus Tipe 2(DMT2), namun prevalensinya saat ini sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian DMT2 pada petani dan buruh serta mengukur besarnya pengaruh faktor risiko tersebut.Metode: Rancangan penelitian ini adalah matched case-control berdasarkan jenis kelamin dan umur. Jumlah sampel yang diambil adalah 29 sampel pada masing-masing kelompok. Sampel merupakan petani dan buruh di kabupaten Semarang. Faktor risiko yang diteliti adalah riwayat keluarga DM, kebiasaan merokok, pengetahuan, IMT, aktivitas fisik, asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, tiamin, dan vitamin D.Hasil: Rerata usia sampel adalah 47 tahun dengan usia termuda 30 tahun. 5 dari 10 sampel pada kelompok kasus mempunyai riwayat BBLR dan malnutrisi. Faktor risiko yang terbukti berhubungan dengan kejadian DMT2 adalah riwayat keluarga DM(OR=6,075; CI 95%=1,181-31,244), IMT (OR=3,819 ;CI 95%=1,046-13,943), dan asupan tiamin (OR=11,875; CI 95%=3,223-43,746). Regresi logistik menunjukkan IMT dan asupan tiamin mempunyai pengaruh sebesar 35% terhadap kejadian DMT2 pada petani dan buruh,Kesimpulan: Faktor risiko DMT2 pada petani dan buruh adalah riwayat keluarga, IMT, asupan energi dan asupan tiamin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here