
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA
Author(s) -
Nur Indah Kartikasari,
Ahmad Syauqy
Publication year - 2014
Publication title -
journal of nutrition college
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-884X
pISSN - 2337-6236
DOI - 10.14710/jnc.v3i4.6870
Subject(s) - medicine , endocrinology , chemistry , zoology , biology
Latar belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler. Kacang hijau mengandung isoflavon, protein, dan serat yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan sesudah pemberian jus kacang hijau.Metode : Penelitian ini merupakan pretest - post test with control group design. Subjek adalah 28 pria dengan kadar kolesterol LDL 130-189 mg/dl dan kadar kolesterol HDL <60 mg/dl. Kelompok perlakuan mendapatkan jus kacang hijau 400 ml dan kelompok kontrol mendapatkan air minum kemasan selama 21 hari. Kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diberikan konseling gizi sebelum intervensi. Kadar kolesterol LDL dan HDL diukur dengan menggunakan metode formula Friedewald dan phosphotungstic precipitation. Data dianalisis menggunakan uji Dependent t-test, Independent t-tes, Mann Whitney, dan Fisher.Hasil : Pemberian jus kacang hijau 400 ml selama 21 hari pada kelompok perlakuan dapat menurunkan kadar LDL (-17,49±22,61) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (8,87±5,24) secara bermakna. Pada kelompok kontrol, terdapat penurunan yang tidak signifikan terhadap kadar kolesterol LDL (-0,83±24,30) dan terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kadar kolesterol HDL (2,84±4,60). Terdapat perbedaan rerata perubahan kadar kolesterol HDL (p=0,003) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, tetapi tidak terdapat perbedaan rerata perubahan kolesterol LDL (p=0,072) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuanSimpulan : Pemberian jus kacang hijau 400ml/hari selama 21 hari tidak menurunkan kadar kolesterol LDL secara signifikan, tetapi meningkatkan kadar kolesterol HDL secara signifikan.