z-logo
open-access-imgOpen Access
GAMBARAN KONSUMSI GARAM IODIUM, KADAR TSH (TYROID STIMULATING HORMON) DAN KADAR UIE (URINE IODIUM EXCRETION) PADA IBU HAMIL
Author(s) -
Retno Sulistiyani,
Hesti Murwani Rahayuningsih
Publication year - 2013
Publication title -
journal of nutrition college
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-884X
pISSN - 2337-6236
DOI - 10.14710/jnc.v2i4.3836
Subject(s) - excretion , medicine , gynecology
Latar belakang: ibu hamil merupakan kelompok yang rawan GAKI karena selama kehamilan terjadi perubahan metabolik dan hormonal yang amat kompleks dalam faal sistem ibu-anak (maternal-fetal system), termasuk perubahan fungsi kelenjar tiroid. Kecukupan iodium pada ibu hamil mutlak diperlukan agar tidak muncul anak kretin ataupun anak dengan minimal brain damage Tujuan: mengetahui hubungan konsumsi garam iodium, kadar TSH dan kadar UEI ibu hamilMetoda: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan besar sampel 37 orang ibu hamil, subyek dipilih dengan simple random sampling. Konsumsi garam diukur kualitatif dengan cairan iodina., sedang kan kadar UEI diukur dengan metode Acid Digestion  dan kadar TSH dengan metode ELISA di laboratorium BP GAKI Magelang. Analisis data menggunakan  korelasi rank Spearman dengan taraf signifikasi p< 0,05Hasil:  dari 37 sebanyak 54,1% ibu hamil tidak mengkonsumsi garam beriodium. Median kadar UEI 181 µg/L dalam kategori optimal, tetapi 40,5% ibu hamil dalam kategori kelebihan. Kadar TSH 78,9% ibu hamil trimester II dalam kategori normal dan 21,1% tinggi, dengan nilai rerata 3.4 mIU/L. Tidak terdapat hubungan kadar TSH dengan konsumsi garam iodium dan kadar UEI pada ibu hamil Kesimpulan:  kadar TSH ibu hamil tidak dipengaruhi oleh konsumsi garam iodium dan kadar UEI

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here