
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK JENUH DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS
Author(s) -
Nanda Indrawan,
Aryu Candra Kusumastuti
Publication year - 2013
Publication title -
journal of nutrition college
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-884X
pISSN - 2337-6236
DOI - 10.14710/jnc.v2i4.3817
Subject(s) - acne , gynecology , medicine , physics , dermatology
Latar belakang: Acne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Pada wanita, acne vulgaris berkembang lebih awal, yaitu pada saat premenarke. Puncak insiden pada wanita dijumpai pada usia 14-17 tahun. Asupan makan terutama tinggi lemak jenuh dapat memicu timbulya acne vulgaris bahkan memperburuk acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel 60 siswi SMA Negeri 5 Semarang berusia 14-18 tahun. Data primer seperti riwayat acne vulgaris diperoleh dari wawancara dan observasi. Data asupan diperoleh dari pengisian lembar food recall lalu dianalisis software nutrisoft. Selain data riwayat acne, peneliti juga mengambil data lain melalui wawancara seperti riwayat menstruasi, stress, kebersihan wajah, riwayat keluarga yang menderita acne. Analisis data dilakukan dengan uji chi square, dengan tingkat kemaknaan p < 0,05Hasil penelitian: Kejadian acne vulgaris paling banyak ditemukan pada usia 16-17 tahun (51,7%). Asupan lemak jenuh pada responden sebagian besar tergolong lebih dari cukup (50,0%) . Berdasarkan hasil wawancara sebagian besar subjek (41,7%) menyatakan timbulnya acne vulgaris sewaktu-waktu. Pada sebagian besar siswi yang menderita acne terdapat Riwayat keluarga yang positif (60,0%). Faktor menstruasi berpengaruh pada kejadian acne vulgaris p=0,003. Tidak ada hubungan bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris p=0,988Simpulan: Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian menstruasi dengan kejadian acne vulgaris.