Open Access
Logam Berat Anthropogenik Pb dan Cu pada Lapisan Sedimen Permukaan dan Dasar Muara Sungai di Kota Semarang, Jawa Tengah Indonesia
Author(s) -
Chrisna Adhi Suryono,
Ibnu Pratikto,
Ajeng Rusmaharani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kelautan tropis/jurnal kelautan tropis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3111
pISSN - 1410-8852
DOI - 10.14710/jkt.v22i1.3223
Subject(s) - sediment , silt , heavy metals , environmental science , environmental chemistry , geology , geomorphology , chemistry
Semarang coastal areas as specially on river down stream have been develop to industrial, dumpping areas and human settlement. Its will be caused increasing sedimentation and anthropogenic heavy metals accumulation in sediments. In order to assess Pb, and Cu on diferent layers of sediments on three down stream rivers on Semarang, samples of surface and bed sediment were collected for analyzed by ICPMS. The result showed that the heavy metal of Pb on bed layer was higher than Pb on surface sediment, on the other hand Cu on surface sediment was higher than Cu on bed sediments. Unfraternally the heavy metal concentration on surface and beds sediments they do not correlation with totals organic carbon and combination silt and clay in sediment on three down stream rivers on Semarang. Wilayah pesisir Semarang terutama di daerah muara sungai telah berkembang menjadi kawasan industri, penimbunan dan hunian. Hal tersebut menyebabkan peningkatan sedimentasi dan akumulasi antropogenik logam berat dalam sedimen. Untuk mengetahui logam berat Pb dan Cu dalam permukaan dan dasar sedimen di tiga muara sungai Semarang. Maka sampel pada permukaan dan dasar sedimen diambil dan dianalisa dengan ICPMS. Hasil pengukuran menunjukan bahwa konsentrasi logam Pb pada lapisan dasar lebih tinggi dari pada lapisan permukaan sedimen, sebaliknya konsentrasi logam Cu pada lapisan permukaan lebih tinggi dari pada lapisan dasar sedimen. Namun keseluruhan antropogenik logam berat Pb dan Cu pada lapisan permukaan maupun bawah sedimen tidak ada korelasinya dengan kandungan total bahan organik karbon dan kombinasi antara silt dan clay dalam sedimen di ketiga mura sungai di Semarang.