
Bakteri Simbion Karang Lunak Sinularia sp. sebagai Agen Antibakteri
Author(s) -
Sekar Widyaningsih,
Nor Sa’adah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kelautan tropis/jurnal kelautan tropis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3111
pISSN - 1410-8852
DOI - 10.14710/jkt.v21i1.2454
Subject(s) - pseudomonas stutzeri , microbiology and biotechnology , bacteria , enterobacter , pseudomonas aeruginosa , biology , chemistry , escherichia coli , gene , biochemistry , genetics
Symbiotic bacteria of soft-coral Sinularia sp. as antibacterial agentThe disease caused by bacterial pathogen infection has become a major problem in the world of health. Therefore, it needs new bioactive compond to resolve that problem. Symbiotic bacteria of softcoral are one promising source. This is because symbiotic bacteria of softcoral have the same bioactive compounds as their host. Symbiotic bacteria were isolated from softcoral Sinularia sp. that collected from Tanjung Gelam Waters, Karimunjawa Jepara. The symbiotic bacteria screened for antibacterial activity against E.coli, Proteus sp., Enterobacter sp. and S. aureus with diffution agar method. One of ten symbiotic bacteria was active against, SNTGA 5, with inhibition zone 9.067 ± 0.305 mm against E coli, 8.533 ± 0.416 mm against S. aureus, 9.067 ± 0.058 mm against Enterobacter sp., dan 9.1± 0.557 mm against Proteus sp.. The molecular identification based on partial 16S DNA, that active isolate was closely related to Pseudomonas stutzeri.Keywords: Antibacterial, Sinularia sp., symbiontic bacterial, PCR 16S DNA, Pseudomonas stutzeri Abstrak Penyakit akibat infeksi bakteri patogen telah menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan. Oleh karenanya, diperlukan bahan aktif baru guna mengatasi masalah tersebut. Bakteri simbion karang lunak merupakan salah satu sumber yang menjanjikan. Hal ini karena bakteri simbion karang lunak memiliki senyawa bioaktif yang sama dengan inangnya. Bakteri simbion diisolasi dari karang lunak Sinularia sp. yang dikoleksi dari Perairan Tanjung Gelam Karimunjawa Jepara. Bakteri simbion diuji aktivitasnya terhadap E.coli, Proteus sp., Enterobacter sp. dan S. aureus dengan metode difusi agar. Satu dari 10 bakteri simbion memiliki aktivitas antibakteri, SNTGA5, dengan besar zona hambat 9.067 ± 0.305 mm terhadap E coli, 8.533 ± 0.416 mm terhadap S. aureus, 9.067 ± 0.058 mm terhadap Enterobacter sp., dan 9.1± 0.557 mm terhadap Proteus sp.. Identifikasi molekuler dilakukan dengan menggunakan PCR 16S DNA, dimana isolat yang aktif memiliki memiliki kekerabatan terdekat dengan Pseudomonas stutzeri.Kata kunci : Antibakteri, Sinularia sp., PCR 16S DNA, Pseudomonas stutzeri