
Dealuminasi Zeolit Alam Cipatujah Melalui Penambahan Asam dan Oksidator
Author(s) -
Sriatun Sriatun,
Adi Darmawan
Publication year - 2005
Publication title -
jurnal kimia sains dan aplikasi/jurnal kimia sains dan aplikasi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9914
pISSN - 1410-8917
DOI - 10.14710/jksa.8.2.55-60
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , zoology , chemistry , biology
Sampai saat ini zeolit tetap menjadi primadona sebagai bahan penapis molekuler atau adsorben. Umumnya zeolit alam perlu diberi perlakuan tertentu bila akan digunakan sebagai adsorben, karena rasio Si/Al rendah dan mengandung unsur-unsur pengotor yang harus diminimalkan pengaruhnya. Oleh karena itu perlu dilakukan dealuminasi. Salah satu metode dealuminasi adalah pengasaman dan untuk memaksimalkannya ditambah dengan oksidator KMnO4.Prosedur kerja penelitian ini meliputi dealuminasi zeolit alam Cipatujah menggunakan H2SO4 dan HCl serta ditambah dengan oksidator KMnO4. Selanjutnya dilakukan karakterisasi terhadap zeolit sebelum dan sesudah perlakuan dealuminasi menggunakan spektrofotometer inframerah (IR), difraktometer sinar-x (XRD) dan spektroskopi serapan atom (AAS).Dari hasil interpretasi terhadap data spektra inframerah maupun difraktogram XRD menunjukkan bahwa zeolit alam yang digunakan termasuk jenis mordenit. Dari data penentuan kadar unsur menggunakan AAS diperoleh hasil bahwa pada dealuminasi menggunakan H2SO4 dan KMnO4 mampu menaikkan rasio Si/Al dari 2,852 menjadi 11-12. sedangkan dengan menggunakan HCl rasio Si/Al naik menjadi 9,945.