
Isolasi dan Uji Antibakteri Senyawa Terpenoid Ekstrak N-Heksana Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata)
Author(s) -
Fajar Budi Laksono,
Enny Fachriyah,
Dewi Kusrini
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal kimia sains dan aplikasi/jurnal kimia sains dan aplikasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9914
pISSN - 1410-8917
DOI - 10.14710/jksa.17.2.37-42
Subject(s) - traditional medicine , terpenoid , chemistry , stereochemistry , medicine
Tanaman lengkuas merah (Alpinia purpurata) merupakan tanaman obat yang termasuk dalam famili Zingiberacea dan banyak digunakan sebagai tanaman obat untuk penyakit tenggorokan, rematik, dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi terpenoid dari rimpang lengkuas merah dan menganalisis hasil isolasinya menggunakan spektrofotometer FTIR dan GC-MS serta menguji aktivitas antibakteri senyawa terpenoid dengan menentukan konsentrasi hambat minimum dengan metode difusi cakram. Penelitian ini dimulai dengan cara maserasi serbuk rimpang lengkuas merah dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol kemudian dipartisi dengan pelarut n-heksana. Setelah itu, ekstrak n-heksana dianalisis mengguanak KLT dan Kromatografi kolom. Fraksi yang positif terhadap terpenoid kemudian dilakukan KLT preperatif dan uji kemurnian. Dari hasil analisis FTIR dan GC-MS dari isolat terpenoid, disimpulkan bahwa senyawa terpenoid yang diperoleh dari proses isolasi rimpang lengkuas merah adalah senyawa 3,7,11-trimetil-1,6,10-dodekatrien-3-ol atau nerolidol. Isolat terpenoid kemudian diuji aktivitas antibakteri pada konsentrasi 5%, 1%, dan 0,5% dan tidak memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Salmonella typhi.