
KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA KEGIATAN BUDIDAYA UDANG VANAME DENGAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT
Author(s) -
Malcolm Main,
Sutrisno Anggoro,
Setia Budi Sasongko
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ilmu lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 1829-8907
DOI - 10.14710/jil.11.2.110-119
Subject(s) - physics , toxicology , zoology , biology
ABSTRAKPenerapan teknologi bioflok pada kegiatan budidaya vaname perlu dievaluasi, terkaitpenggunaan sumberdaya alam dan energi listrik yang berpotensi mengakibatkan dampaklingkungan disertai biaya investasi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisisdampak lingkungan dan menentukan strategi pengelolaan budidaya udang berbasis teknologibioflok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakanmetode penaksiran daur hidup. Kajian dibatasi pada kegiatan pembesaran di tambak “cradleto farm gate”, unit yang digunakan adalah produksi 1 ton udang vaname. Hasil penelitian inimenunjukkan teknologi bioflok mampu meningkatkan produksi per satuan luas lahan yangdigunakan dengan ukuran panen ± 16,4 gr/ekor, nilai FCR 1,3, SR 86 - 92%, dan SGR 15,6%.Produksi per ton udang vaname menghasilkan dampak: acidification (Acd); 63.39 ± 15.37 kgSO2eq, eutrophication (Eut); 14.10 ± 3.28 kg PO4eq, ; global warming potential (GWP); 7336.77± 1,46 kg CO2eq, ; dan cumulative energy use (CEU) sebesar 101,64 ± 18.84 GJ. Strategipengelolaan perlu dilakukan dengan perbaikan manajemen pemberian pakan berbasis kualitasair, pengurangan konsumsi energi listrik, menerapkan panen bertahap dan menambahkankolam pengolahan limbah.Kata Kunci : kajian, lingkungan, bioflok, budidaya udang,