z-logo
open-access-imgOpen Access
Interpretasi Struktur Geologi Di Perairan Aru Selatan, Maluku Berdasarkan Data Seismik 2D Multi Channel
Author(s) -
Arief Budiman Ustiawan,
Tumpal Bernhard Nainggolan,
Reddy Setyawan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal geosains dan teknologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-634X
pISSN - 2615-6520
DOI - 10.14710/jgt.2.2.2019.53-60
Subject(s) - geology
PProduksi minyak di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1885 ketika sumur minyak pertama di Indonesia berhasil berproduksi pada Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Faktor pemulihan yang rendah mengakibatkan produksi minyak di Indonesia telah menurun karena kurangnya eksplorasi dan investasi pada sektor minyak bumi. Salah satu metode geofisika yang digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon yang pada umumnya memiliki kedalaman yang dalam yaitu adalah metode seismik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan interpretasi geologi terhadap penampang seismik sehingga menampilkan gambaran bawah permukaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) merupakan unit penelitian dan pengembangan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang melakukan tahapan pengambilan data seismik refleksi terutama di daerah laut. Tulisan ini menggunakan data seismik refeksi pada Line-14, Laut Aru Selatan, Maluku. Data metode seismik multi channel sebanyak 1 lintasan tersebut kemudian diproses menggunakan perangkat lunak pengolahan data seismik. Proses interpretasi menggunakan perangkat lunak interpretasi geologi dengan melakukan picking horizon dari batas formasi dan struktur geologi. Berdasarkan tahapan interpretasi, tatanan stratigrafi daerah penelitian memiliki kesebandingan atas Formasi Kemum, Formasi Kais, Formasi Klasafet, dan Formasi Klasaman bagian bawah. Berdasarkan interpretasi struktur geologi didapatkan kumpulan sesar normal yang dapat diindikasikan sebagai migration pathway dari hidrokarbon.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here