z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbandingan Kadar Laktat Antara Propofol-Fentanil dengan Isofluran-Fentanil Pada Operasi Kraniotomi Cedera Otak Sedang;
Author(s) -
Harsakti Rasyid,
Husni Tanra,
Syafruddin Gaus,
P Ilhamjaya
Publication year - 2014
Publication title -
jai (jurnal anestesiologi indonesia)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2089-970X
DOI - 10.14710/jai.v6i1.6571
Subject(s) - medicine , anesthesia
Latar Belakang : Cedera otak menimbulkan gangguan beberapa sistem tubuh dan sering menyebabkan iskemia. Laktat terbentuk dari metabolisme anaerob glukosa otak akibat kurangnya oksigen.Tujuan : Membandingkan kadar laktat antara propofol-fentanil dengan isofluran-fentanil pada operasi kraniotomi cedera kepala sedang.Metode : Dilakukan penelitian eksperimental secara acak tersamar tunggal terhadap 42 pasien yang menjalani prosedur kraniotomi cedera kepala sedang. Subyek penelitian dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama mendapat pemeliharaan anestesi propofol 6 mg/kgBB/jam dan fentanil 1 mcg/kgBB/jam (n=21), sementara kelompok kedua mendapat pemeliharaan isofluran 1 vol% dan fentanil 1 mcg/kgBB/jam (n=21). Dilakukan pemeriksaan kadar laktat vena pra bedah, setelah intubasi, setelah kraniotomi, dan setelah ekstubasi. Data diuji berdasarkan Shapiro Wilk, bila distribusi data normal diuji dengan independent T test dan bila distribusi tidak normal dilakukan transformasi data dengan fungsi log. Tingkat kepercayaan 95% dengan kemaknaan p<0,05.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan kadar laktat pada pemeliharaan anestesi propofol 6 mg/kgBB/jam dan fentanil 1 mcg/kgBB/jam lebih rendah setelah intubasi, setelah kraniotomi, dan setelah ekstubasi dan secara statistik bermakna (p<0,05) dsbanding pemeliharaan isofluran 1 vol% dan fentanil 1 mcg/kgBB/jam.Kesimpulan : Kadar laktat pada operasi kraniotomi cedera otak sedang dengan pemeliharaan anestesi propofol-fentanil lebih rendah dibanding kadar laktat  dengan pemeliharaan anestesi isofluran-fentanil. Propofol dan fentanil dapat dijadikan pemeliharaan anestesi bedah saraf traumatik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here