z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Aplikasi Streptomyces spp. Terhadap Penyakit Kuning, Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Cabai Besar
Author(s) -
Riska Awalia Putri
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal fitopatologi indonesia/jurnal fitopatologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2339-2479
pISSN - 0215-7950
DOI - 10.14692/jfi.14.5.183
Subject(s) - horticulture , biology
Penyakit keriting kuning cabai yang disebabkan oleh Begomovirus merupakan salah satu kendala produksi cabai di Indonesia. Salah satu alternatif pengendalian penyakit ini menggunakan Plant Growth Promoting Rhizobacter (PGPR) yang diharapkan  dapat mengurangi penggunaan pestisida  yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Streptomyces spp. dalam menekan penyakit keriting kuning, pertumbuhan tanaman dan hasil panen cabai besar. Penelitian dilakukan di lahan petani di Desa Harjobinangun, daerah Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Menggunakan varietas cabai Twist dan  Isolat Streptomyces spp. koleksi Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan dengan konsentrasi 108 CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Streptomyces spp. mampu menurunkan  insidensi dan intensitas penyakit pada fase vegetatif 54,17% dan 59,06%. Sedangkan pada fase generatif 50% dan 65,92%. Streptomyces spp. dapat meningkatkan tinggi dan diameter tanaman  pada fase vegetatif 4,61% dan 6,05%. dan pada fase generatif 27,28% dan 1,11%. Streptomyces spp. dapat meningkatkan panjang akar, volume akar dan jumlah cabang produktif 4,40%, 20,70%, dan 24,81%. Streptomyces spp. dapat meningkatkan jumlah dan bobot total panen 15,5% dan 16,72%.  Streptomyces spp. dapat meningkatkan kualitas buah ditunjukan dengan peningkatan panjang, diameter, dan bobot buah  layak jual  6.26%, 12,80%, dan 11,39%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here