z-logo
open-access-imgOpen Access
Signifikansi Hadis-Hadis Memanah Dalam Tinjauan Teori Ma’na-Cum-Maghza
Author(s) -
Muhammad Syachrofi
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal living hadis
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2548-4761
pISSN - 2528-7567
DOI - 10.14421/livinghadis.2018.1692
Subject(s) - humanities , philosophy
Tulisan ini bertujuan untuk menggali signifikansi hadis-hadis tentang anjuran memanah, di mana saat ini kebanyakan orang memahaminya sebagai sunah normatif. Teori yang penulis gunakan adalah teori ma’na-cum-maghza, yaitu teori interpretasi yang menyeimbangkan antara pembacaan makna literal (al-ma’na al-ashli) dan pesan utama (al-maghza). Berdasarkan aplikasi dari teori tersebut didapatkan hasil bahwa makna literal (al-ma’na) hadis-hadis tentang memanah merupakan anjuran Nabi yang bersifat targhib (motivasi) untuk para sahabat agar selalu latihan memanah sebagai upaya mempersiapkan kekuatan untuk memerangi orang-orang non-muslim yang memusuhi umat Islam saat itu. Sedangkan pesan utama (signifikansi; maghza) hadis-hadis tersebut adalah menganjurkan umat Islam untuk membangun kekuatan yang mampu mengatasi musuh-musuh umat Islam sesuai konteksnya. Dalam konteks sekarang musuh umat Islam adalah kemiskinan dan kebodohan, maka senjata yang paling efektif untuk memberantaskannya adalah pendidikan dan ilmu pengetahuan. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here