z-logo
open-access-imgOpen Access
Mengurai Hadis Tahnik dan Gerakan Anti Vaksin
Author(s) -
Anif Yuni Muallifah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal living hadis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-4761
pISSN - 2528-7567
DOI - 10.14421/livinghadis.2017.1334
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
Yogyakarta pada bulan Juli 2017 gempar dengan berita adanya beberapa sekolah berbasis agama yang menolak vaksinasi pada program imunisasi MR (Measles Rubbela) yang menjadi program pemerintah. Gerakan anti vaksin memang telah lama ada baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beberapa dari mereka menggunakan argumen teologis unntuk menolak vaksinasi. Hadits tahnik di gunakan sebagai salah satu alasan utama bahwa Islam sudah mengajarkan metode imunisasi paling unggul karena berdasarkan petunjuk nabi yang berasal dari wahyu Tuhan, sehingga program imunisasi yang dilakukan pemerintah di anggap sudah tidak diperlukan lagi. Paper ini meguraikan bagaimana sebenarnya pemahaman hadits tahnik ini dari sisi ilmu hadits, ilmu biologi, otentisitasnya, dan relevansinya dalam polemik anti vaksin di Indonesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here