z-logo
open-access-imgOpen Access
MODAL JARO DALAM ARENA POLITIK LOKAL: Studi Kasus di Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
Author(s) -
Iwansyah Iwansyah,
Satyawan Sunito,
Sofyan Syaf
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal sosiologi reflektif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-4177
pISSN - 1978-0362
DOI - 10.14421/jsr.v11i1.1272
Subject(s) - sociology , politics , humanities , gender studies , art , political science , law
This research concern swith the role of Jaro capital at local political arena in Cileuksa village of Sukajaya District, West Jawa. The aim of this research is to understand the relationship between Jaro capital at local political arena, capital elaboration as foundation for vertical mobility and capital reproduction within local political arena. Using case study as its research method, this research finds that as cultural actor, Jaro or Jawara, has significant meaning in local political arena, namely cultural influence and formal authority. With regards to cultural influence, this study finds that Jaro’s presenceis essential for Cileuksa’s villagers. Furthermore, as the head of the village, Jaro holds formal structure authority to go vernits people. This research concludes that both cultural influence and formal authority were supported by maintained and reproduced capital in local political arena.Penelitian ini berfokus pada konsep modal Jaro di arena politik lokal di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Jawa Barat. Tujuan dari riset untuk mengetahui hubungan antara modal Jaro di arena politik lokal, elaborasi antara modal sebagai fondasi untuk mobiltas vertikal dan reproduksi modal di dalam arena politik lokal. Dengan menggunakan studi kasus sebagai metode kajian, riset ini bertujuan untuk menemukan aktor kultural, Jaro atau Jawara, yang memiliki makna yang signifikan dalam arena politik lokal, yang disebut dengan pengaruh kebudayaan dan otoritas formal. Dengan melihat adanya pengaruh kebudayaan, kajian ini menemukan bahwa peran Jaro sangat penting bagi masyarakat Desa Cileuksa. Selanjutnya, sebagai seo rang pemimpin di desa, Jaro mengendalikan struktur otoritas formal bagi masyarakat desa. Riset ini menemukan bahwa ada dua pengaruh budaya dan otoritas formal yang didukung oleh adanya pengendalian dan reproduksi modal di arena politik lokal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here