z-logo
open-access-imgOpen Access
Paradigma pendidikan agama Integratif-transformatif
Author(s) -
Ibnu Rusydi
Publication year - 1970
Publication title -
jurnal pendidikan islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-3877
pISSN - 2301-9166
DOI - 10.14421/jpi.2011.11.105-120
Subject(s) - humanity , enlightenment , sociology , theology , philosophy , humanities
Education is the process of transforming knowledge to become mature human beings plenary. However, the knowledge that is released from religious values even bring adverse effects, in which the humanity of human demolished. Consequently, the process of transformation must involve two things at once: the knowledge and values. This is called integrative education. This type of education is not a utopian fantasy but rational necessity that finds justification in philosophical and theological arguments.Pendidikan adalah proses transformasi pengetahuan guna mendewasakan manusia menjadi insan paripurna. Namun, pengetahuan yang dilepaskan dari nilai-nilai religius malah membawa dampak buruk, dimana kemanusiaan manusia diruntuhkan.Karenanya, proses transformasi tersebut harus melibatkan dua hal sekaligus:pengetahuan dan nilai. Inilah yang disebut pendidikan integratif. Pendidikan jenis ini bukan khalayan utopis yang mengawang melainkan keniscayaan rasional yang menemukan pembenarannya dalam argumentasi filosofis maupun teologis..

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here