z-logo
open-access-imgOpen Access
Bangkolo: Aplikasi Vulnerability Identification Berbasis Hybrid Apps
Author(s) -
Dedy Hariyadi,
Faulinda Ely Nastiti,
Hendro Wijayanto
Publication year - 2020
Publication title -
cyber security dan forensik digital
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2615-8442
DOI - 10.14421/csecurity.2020.3.1.2027
Subject(s) - computer science
Keamanan merupakan hal penting dalam sistem maupun jaringan dalam melindungi data informasi. Tingginya tingkat laporang celah keamanan dari Edgescan menunjukkan masih minimnya pengembang sistem dan jaringan dalam hal menutamakan keamanan. Information System Security Assesment Framework (ISSAF) merupakan metodologi penetration testing yang dikembangkan oleh Open Information Systems Security Group. Dalam framework tersebut terdiri dari tiga fase, yaitu Planing and Preparation, Assessment dan Reporting, Clean-up and Destroy Astefacts. Dalam melakukan Vulnerabilities Identification diperlukan tools untuk mengetahui potensi celah keamanan dalam bentuk laporan. Ini sangat diperlukan untuk mempermudah analisis, penggunaan dan meminimalisir biaya pentesting. Selama ini tools pentesting kebanyakan masih menggunakan model Command Line Interface (CLI) sehingga sulit digunakan oleh orang awam. Sehingga diperlukan tools berbasis Graphic User Interface (GUI). Dengan pendekatan Hybrid Apps dapat dikembangkan aplikasi pentesting berbasis Graphic User Interface  yang memanfaatkan kelebihan teknologi native dan web. Bangkolo merupakan aplikasi untuk pentesting yang dikembangkan dari framework ISSAF dan pendekatan Hybrid Apps.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here