
Faktor Risiko Kejadian Distres Pernapasan pada Anak dengan Pneumonia
Author(s) -
Karel Anggrek,
Ari L. Runtunuwu,
Audrey Wahani,
Lusiana Margaretha
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp9.6.2008.391-7
Subject(s) - medicine , pneumonia , gynecology
Latar belakang. Distres pernapasan pada pneumonia merupakan kegawatan medis pada anak yang seringterjadi akibat berbagai faktor.Tujuan. Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian distres pernapasan padaanak dengan pneumonia.Metode. Desain penelitian analitik observasional, cross sectional. Subjek penelitian adalah semua anakpneumonia berusia 2-24 bulan yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Prof. Dr. R.D.KandouManado Juni - Nopember 2005. Subjek dibagi menjadi kelompok pneumonia dengan dan tanpa distrespernapasan.Hasil. Dari 68 kasus pneumonia, didapatkan 35 (51,5%) disertai distres pernapasan dan 33 (48,5%)tanpa distres pernapasan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit saat masuk rumahsakit, lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan darah mempengaruhi terjadinya distrespernapasan pada anak dengan pneumonia.Kesimpulan. Lama pendidikan ayah, lama pendidikan ibu, jumlah leukosit, lama sakit di rumah dankeluarga perokok mempengaruhi terjadinya distres pernapasan pada anak dengan pneumonia. Secarabersama-sama faktor lama sakit di rumah, keluarga perokok dan hasil biakan mempunyai hubungan dengankejadian distres pernapasan pada anak dengan pneumonia