
Trakeomalasia pada Anak
Author(s) -
I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi,
Putu Siadi Purniti,
Ida Bagus Subanada
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp9.4.2007.233-8
Subject(s) - medicine , gynecology
Trakeomalasia merupakan suatu keadaan kelemahan trakea yang disebabkan karena kurang dan atau atrofiserat elastis longitudinal pars membranasea, atau gangguan integritas kartilago sehingga jalan napas menjadilebih lemah dan mudah kolaps. Trakeomalasia pada anak dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitutrakeomalasia primer (penyakit kongenital) dan sekunder (penyakit didapat). Untuk menegakkan diagnosistrakeomalasia dapat dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan pencitraan.Manifestasi klinis trakeomalasia antara lain riwayat stridor ekspirasi, kesulitan minum, suara parau, afonia,riwayat breath holding, riwayat intubasi berkepanjangan, trakeostomi, trauma dada, trakeobronkitisberulang, penyakit kartilago (polikondritis relaps), dan reseksi paru. Sebagian besar anak dengantrakeomalasia tidak memerlukan intervensi. Terapi bedah diperlukan jika terapi konservatif tidak mencukupiatau jika terjadi refleks apne, mengalami kesulitan peningkatan berat badan dan perkembangan, mengalamipneumonia atau apne berulang, menunjukkan obstruksi jalan napas yang memerlukan dukungan jalannapas kronik. Gejala kinis akan menghilang secara spontan pada usia 18-24 bulan.