
Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
Author(s) -
Bambang Supriyatno
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp8.2.2006.100-6
Subject(s) - medicine , gynecology
Infeksi respiratorik akut dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu infeksi respiratorikatas akut (IRAA) dan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA), yang menjadi masalahutama adalah pneumonia dan bronkiolitis. Pneumonia merupakan ancaman baikkesakitan maupun kematian pada bayi khususnya bayi muda. Pengobatan utama adalahpemberian antibiotik yang sesuai dengan penyebabnya. Masalahnya adalah penyebabpneumonia sulit diketahui secara pasti karena tidak dilakukan kultur darah, sehinggapemberian antibiotik hanya berdasarkan empiris. Mengenai manfaat pemberian obatsuportif lain seperti vitamin A, Zn masih memerlukan penelitian lebih jauh. Sementaraitu bronkiolitis yang disebabkan oleh virus terutama RSV (respiratory syncitial virus)masih merupakan kendala bagi kesehatan anak di Indonesia; sehingga pengobatanbronkiolitis masih merupakan perdebatan yang panjang. Penggunaan antibiotik tidakdiperlukan, pemberian anti virus ribavirin, kortikosteroid sistemik, dan pemberianbronkodilator masih memerlukan analisis yang mendalam. Pernah dilaporkanpemberian RSVIG pada kasus yang berat, hasilnya masih belum memuaskan karenatidak berbeda bermakna dengan pemberian albumin disamping pengobatan suportiflainnya.