
Tata laksana Nutrisi pada Bayi Berat Lahir Rendah
Author(s) -
Sri S Nasar
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp5.4.2004.165-70
Subject(s) - physics , gynecology , medicine
Pemberian nutrisi bayi berat lahir rendah (BBLR) tidak sama dengan pemberian padabayi cukup bulan, hal ini karena kematangan fungsi saluran cerna, enzim sertakemampuan pengosongan lambung yang berbeda dengan bayi cukup bulan. Kebutuhannutrisi BBLR merupakan kebutuhan yang paling besar dibandingkan kebutuhan masamanapun dalam kehidupan. Kebutuhan ini mutlak untuk kelangsungan hidup sertatumbuh kembang yang optimal. Belum ada standar kebutuhan nutrien yang disusunsecara tepat untuk BBLR sebanding dengan air susu ibu (ASI). Rekomendasi yang adabertujuan agar kebutuhan nutrien dipenuhi mendekati kecepatan tumbuh dan komposisitubuh janin normal sesuai masa gestasi serta mempertahankan kadar normal nutriendalam darah dan jaringan tubuh. Pemilihan jenis nutrisi sangat penting dan ASI tetapmerupakan piihan utama karena berbagai keunggulannya. Formula prematur terusdisempurnakan agar menyerupai komposisi nutrien ASI dengan menambah glutamatdan nukleotida. Cara pemberian nutrisi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antaralain keadaan klinis, masa gestasi, juga ketrampilan dan pengalaman petugas di tempatperawatan bayi.