
Pemberian Steroid untuk Meningkatkan Bilirubin Clearance pada Pasien dengan Atresia Bilier Pasca Prosedur Kasai
Author(s) -
Hanifah Oswari,
Afina Syarah Lidvihurin
Publication year - 2019
Publication title -
sari pediatri/sari pediatri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-5030
pISSN - 0854-7823
DOI - 10.14238/sp20.4.2018.249-57
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Insidensi atresia bilier di dunia berkisar antara 5-37 kasus/100.000 kelahiran hidup. Setelah prosedur Kasai, bilirubin clearance hanya tercapai 50%. Pemberian steroid diharapkan dapat mengurangi inflamasi, tetapi keuntungan penggunaan steroid belum dapat dibuktikan. Oleh karena itu, dilakukan laporan kasus berbasis bukti untuk menilai bilirubin clearance setelah pemberian steroid pada pasien dengan atresia bilier pasca prosedur Kasai.Tujuan. Mengetahui efektivitas pemberian steroid untuk meningkatkan bilirubin clearance pada pasien atresia bilier pasca prosesur Kasai.Metode. Pencarian studi dilakukan melalui penelusuran tiga pangkalan data ilmiah, yaitu PubMed, Scopus, dan Cochrane. Setelah dilakukan penapisan judul dan abstrak, didapatkan 3 studi yang akan ditelaah secara kritis meliputi validitas, kepentingan, dan kemamputerapan menggunakan Oxford Center of Evidenced-Based Medicine 2011.Hasil. Telaah kritis dilakukan pada 3 studi dan didapatkan hasil yang valid, penting, dan mampu diterapkan. Ketiga studi tersebut menjukkan pemberian steroid dosis sedang-tinggi efektif dalam meningkatkan bilirubin clearance pada pasien atresia bilier pasca prosedur Kasai dibandingkan dengan plasebo atau terapi nonsteroid, terutama pada anak yang berusia kurang dari 70 hari saat prosedur Kasai dilakukan. Pemberian steroid dapat meningkatkan bilirubin clearance setelah follow up jangka pendek (≤1 tahun).Kesimpulan. Pemberian steroid dosis sedang-tinggi efektif dalam meningkatkan bilirubin clearance pada pasien atresia bilier pasca prosedur Kasai yang berusia kurang dari 70 hari saat prosedur dilakukan.