z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor Risiko Hipospadia pada Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Author(s) -
F. Jerry Tangkudung,
Suryono Yudha Patria,
Eggi Arguni
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp17.5.2016.396-400
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Latar belakang. Dilaporkan peningkatan kejadian hipospadia dan faktor risiko, salah satunya adalah paparan pestisida. Faktor risiko lainnya adalah riwayat obstetri dan riwayat pada masa neonatus.Tujuan. Mengetahui faktor risiko terjadinya hipospadia pada anak.Metode. Penelitian kasus kontrol yang dilakukan sejak tahun 2008-2011 di rumah sakit Dr. Sardjito dengan menggunakan catatan rekam medis. Besar subjek penelitian 120 subjek. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil. Terdapat 120 anak yang diteliti, 60 (50%) anak dengan hipospadia dan 60 (50%) tanpa hipospadia. Anak yang lahir dari ibu dengan usia saat hamil lebih dari 35 tahun memiliki faktor risiko lebih tinggi dibandingkan dengan usia ibu kurang dari 35 tahun adjusted odds ratio (AOR: 4,17; IK95%: 1,12-15,49), sedangkan lokasi tempat tinggal dekat dengan areal persawahan (OR: 1,93: IK95%: 0,90-4,13), riwayat lahir prematur (OR: 2,13; IK95%: 0,97-4,52); berat badan lahir rendah (OR: 3,14; IK95% 0,94-10,5), hipertensi pada ibu selama kehamilan (OR: 2,47; IK95%: 0,71-85) dan diet vegetarian selama kehamilan (OR: 1,00; IK95%: 0,06-16,3).Kesimpulan. Usia ibu lebih dari 35 tahun merupakan faktor risiko terjadinya hipospadia pada anak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here