z-logo
open-access-imgOpen Access
Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
Author(s) -
Nadia Devina Esmeralda,
Novie Amelia Chozie
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp17.4.2015.312-6
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Penggunaan premedikasi sebelum transfusi meskipun masih digunakan secara luas namun menjadi kontroversi sampai saat ini karena efektivitasnya belum diketahui dengan pasti.Tujuan. Mengetahui efektivitas pemberian premedikasi untuk mencegah reaksi transfusi.Metode. Penelusuran pustaka secara online dengan mempergunakan instrumen pencari Pubmed, Cochrane Library, dan Google. Kata kunci yang digunakan adalah ”premedication”,”transfusion” dan “transfusion reaction”.Hasil. Terdapat 3 artikel yang dianggap relevan dengan masalah. Penelitian retrospekstif penggunaan premedikasi pada pasien yang diberikan transfusi dengan asetaminofen dan difenhidramin tidak terdapat perbedaan dalam kejadian reaksi transfusi antara kelompok yang diberikan premedikasi dengan plasebo. Penelitian prospektif selama 3 tahun menyimpulkan bahwa pemberian premedikasi dapat dikurangi tanpa meningkatkan reaksi transfusi. Cochrane Collaboration melakukan telaah sistematik mengenai premedikasi mendapatkan hasil, reaksi alergi pada kelompok premedikasi RR 1,45 (0,78-2,72) dan untuk reaksi demam didapatkan hasil pada kelompok premedikasi RR 0,52 (0,21-1,25).Kesimpulan. Pemberian premedikasi sebelum transfusi tidak terbukti efektif dalam mencegah reaksi transfusi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here